Sturktur Dasar Algoritma dan Pemrograman
Sturktur Dasar Algoritma dan Pemrograman
pada post yang lalu admin membahas tentang pengertian algoritma dan pemrograman dan sekarang admin akan membahas sedikit tentang Stuktur Dasar Algoritma dan Pemrograman.
1. Runtunan
Ada tiga struktur dasar yang digunakan dalam membuat algoritma yaitu struktur berurutan sequencing),struktur pemilihan / keputusan / percabangan (branching) dan struktur pengulangan (looping). Sebuahalgoritma biasanya akan menggabungkan ketiga buah struktur ini untuk menyelesaikan masalah.Pada bagian ini kita akan bahas lebih dulu struktur algoritma berurutan. Struktur berurutan dapat kitasamakan dengan mobil yang sedang berjalan pada jalur lurus yang tidak terdapat persimpangan sepertitampak pada Gambar 5.5. Mobil tersebut akan melewati kilometer demi kilometer jalan sampai tujuantercapai.Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuaidengan urutan penulisannya, yaitu sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesaidieksekusi. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila urutannya diubah, makahasil akhirnya mungkin juga berubah.Menurut Goldshlager dan Lister (1988) struktur berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagaiberikut:
- tiap instruksi dikerjakan satu persatu
- tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang diulang
- urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana yang tertulisdi dalam algoritmanya
2. Pemilihan
adakalnya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu di penuhi. misalkan saat kita dalam keadan lapar.Jika kita merasa lapar maka aksi yang kita lakukan adalah makan
if lapar(kondisi) then makan(aksi)
dalam bahasa Indonesia , if berarti “jika” dan then berarti “maka”, kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai salah dan benar, aksi sesudah kata then hanya dilaksanakan apabila kondisiinya benar, sebaliknya apabila kondisinya salah maka aksi tidak dikerjakan. Pada contoh sederhana di atas jika kita merasa lapar maka kita akan mkan, dimana lapar adalah sebagai kondisi daan makan adalah aksi.
contoh lain algoritma pemilihan:
if minggu then liburif haus then minun
contoh sederhana dari sturktur algoritma pemilihan yang hanya memiliki satu aksi saja. Lalu bagai mana stuktur algoritma yang pemilihan yang memiliki lebih dari satu aksi? liat contoh di bawah untuk struktur pemilihan
if kondisi then aksi 1else aksi 2
if kondisi then aksi 1else aksi 2else aksi 3
struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi benar dipenuhi, dan tidak memberikan pilihan aksi lain jika kondisi salah. Kelebihan struktur pemilihan terletak kemampuannya yang memungkinkan pemrosesan mengikuti jalur aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang ada. Tanpa struktur pemilihan, kita tidak mungkin menulis algoritma untuk permasalahan praktis yang demikian kompleks.
3. Pengulangan
Pengulangan atau disebut sebagai looping adalah instruksi khusus dalam bahasa pemrograman dan algoritma yang digunakan untuk mengulang beberapa perintah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. tujuannya adalah untuk mempermudah pengerjaan program dan untuk mempersingkat instruksi program. dengan pengulangan instruksi program yang seharunya ditulis dengan jumlah baris yang banyak bisa dipersingkat.
Ada 3 jenis bentuk instuksi format pengulangan di dalam algoritma yitu sebagai berikut:
1. Pengulangan FOR
Pengulangan for disebut juga sebagai pengulangan di awal format instruksinya adalah sebagai berikut:
for i ← nilai awal to nilai akhir do
Statement
endfor;
contoh buatlah algoritma untuk mencetak “angka 1-10” berikut algoritmanya
for i← 1 to 10 dowriteln(‘ ‘,i);endfor
2. Pengulangan While Do
strukturwhlie kondisi dopernyataanendwhile;
3. Pengulangan Repeat Until
repeat
statement
pencacah naik atau pencacah turununtil kondisi
0 Response to "Sturktur Dasar Algoritma dan Pemrograman"
Posting Komentar